Beranda Biografi Pengusaha Sukses Biografi Rothschild, Profil Keluarga Yang Menguasai Perekonomian Dunia

Biografi Rothschild, Profil Keluarga Yang Menguasai Perekonomian Dunia

Biografiku.com – Profil dan Biografi Rothschild. Jika ada yang bertanya siapa keluarga paling kaya dan berpengaruh di dunia saat mungkin salah satu jawabannya adalah keluarga Rotshchild.

Banyak mitos serta konspirasi keluarga Rothschild ini. Banyak yang percaya bahwa keluarga Rotschild memiliki kekuasaan untuk mengatur perekonomian suatu negara bahkan dunia.

Secara harfiah keluarga Rotschild lebih banyak dikaitkan dengan kekayaan. Keluarga Rotschild diyakini sebagai salah satu keluarga terkaya di dunia. Kekayaan mereka berasal dari sektor perbankan yang mereka kelola selama ratusan tahun.

Ditaksir kekayaan mereka mencapai sekitar $700 miliar dollar US. Selain sektor perbankan, bisnis mereka juga bergerak di bidang real estate, minyak serta konstruksi.

Biodata Rothschild

Biografi dan Profil Rothschild - Keluarga Yang Menguasai Perekonomian DuniaNama : Mayer Amschel Rothschild
Lahir : Frankfurt, Jerman, 23 Februari 1744
Wafat : Frankfurt, Jerman, 19 September 1812
Orang Tua : Amschel Moses Rothschild (ayah), Schönche Rothschild (ibu)
Istri : Gutle Schnapper
Anak : James Mayer de Rothschild, Nathan Mayer Rothschild

Profil dan Biografi Rothschild

Dinasti Rothchild berawal dari seorang pria bernama Mayer Amschel Rothschild. Nama aslinya adalah Mayer Amschel Bauer. Ia merupakan seorang keturunan Yahudi yang tinggal di Jerman di abad ke 18.

Rothschild lahir pada tanggal 23 Februari 1744 di Frankurt, Jerman. Ayahnya bernama Amschel Moses yang bekerja sebagai pedagang kain dan juga berbisnis penukaran uang, ia juga biasa memberikan kredit/pinjaman. Ibunya bernama Schönche Rothschild.

Masa Kecil

Dalam Profil Rothschild, diketahui bahwa masa kecilnya ia habiskan di Jerman. Disana ia tinggal serumah dengan 30 anggota keluarganya yang lain.

Sejak kecil, Rothchild sudah belajar mengenai bisnis dari ayahnya. Salah satu pelanggan penting ayahnya adalah Pangeran Wilhelm seorang putera mahkota kerajaan.

BACA JUGA :  Biografi Adolf Hitler, Kisah Pemimpin Nazi Jerman Penyebab Perang Dunia II

Mayer Rothchild sudah menjadi anak yatim piatu sejak usianya 12 tahun. Ayahnya meninggal terlebih dahulu karena penyakit cacar setahun kemudian ibunya juga meninggal dunia. Kedua orang tua Rothchild ingin anak mereka bisa mempelajari ajaran Yahudi kemudian menjadi seorang Rabi.

Ketika ayahnya wafat, Mayer Amschel Bauer kemudian mengubah namanya menjadi Mayer Amschel Rothschild. Kata ‘Rothschild‘ yang dalam bahasa Jerman berarti Tameng Merang. Logo Tameng Merah juga dipajang di depan toko ayahnya.

Setelah kepergian orang tuanya, Rothchild memutuskan untuk magang di sebuah firma Perbankan di Koita Hanover, Jerman. Disana, ia memperlajari seluk beluk mengenai perbankan dan sistem perdagangan luar negeri.

Setelah magang disana, Rothschild kemudian kembali ke kampung halamannya saat berusia 19 tahun. Bersama dengan saudara laki-lakinya, Rothschild kemudian berbisnis komoditas dan perdagangan uang. Ia menjual koin langka ke pelanggannya yakni Pangeran Wilhelm.

Membangun Kerajaan Bisnis Perbankan

Hubungannya yang erat dengan para bangsawan membuat Rothschild diangkat sebagai agen pengadilan atau yang disebut “Crown Agent’ pada tahun 1769.

Hal yang membuatnya banyak membuka peluang bisnis baru yaitu dengan memberikan pinjaman kepada para bangsawan serta ke koleganya yaitu Pangeran Wilhelm. Tahun 1770, Amschel Rothschild menikah dengan Gutle Schnapper.

Dari mertuanya, Amschel Rothschild kemudian banyak menerima harta warisan membuatnya semakin bertambah kaya. Dari pernikahnnya dengan Gutle Schnapper, Rothschild dikaruniai lima orang anak laki laki dan lima orang anak perempuan.

Orang terkaya di Eropa

Dalam Biografi dan Profil Rothschild,  diketahui saat itu Rothschild sudah menjadi orang terkaya di benua Eropa. Usaha Perbankan Rothschild semakin diuntungkan takkala revolusi Perancis meletus.

Selama perang berlangsung, Rothschild memasok berbagai kebutuhan perang seperti kuda, seragam dan peralatan perang termasuk juga gandum untuk tentara Austria.

BACA JUGA :  Biografi Yoshida Goro - Pendiri Perusahaan Canon

Ia juga menyediakan dana kepada kerajaan untuk membayar tentara bayaran selama perang. Pada awal abad 18, Rothschild mengirim kelima anaknya untuk tinggal di berbagai ibukoita di negara-negara Eropa.

Tujuan Rothschild adalah agar kelima anaknya tersebut bisa membangun bisnis perbankan di kota tempat mereka tinggal seperti di Wina, Naples, Paris, London dan Frankurt.

Bankir Nomor Satu di Eropa

Tersebarnya anak-anak Rothschild di berbagai kota untuk membuka jasa perbankan, membuat Rothschild menjadi seorang bankir nomor satu di benua Eropa.

Disisi lain kekayaannya terus menerus bertambah seiring perusahaan perbankannya yang semakin menggurita di benua Eropa.

Selain itu ia memberikan pinjaman kepada pemerintah untuk membiayai perang selama beberapa abad sehingga ia semakin banyak mengumpulkan kekayaan diberbagai industri.

Sebelum ia meninggal pada tahun 1812, Amschel Mayer Rothschild membuat sebuah aturan untuk anak-anaknya serta keturunannnya. Bahwa dalam mengelola kekayaannya dilakukan pernikahan sedarah, dimana anggota keluarga Rothschild hanya boleh menikah dengan anggota keluarga Rothschild yang lain yang masih keluarga.

Ia tidak memperbolehkan keturunannya menikah dengan keluarga lain sebagaimana dikutip dari majalah Discover edisi Agustus 2003 berjudul Go Ahead, Kiss Your Cousin yang mengulas mengenai kehidupan keluarga Rothschild.

Mengambil Keuntungan Dari Perang

Selama 200 tahun, keluarga Rothschild telah banyak membiayai perang besar dari Perang Revolusi Perancis hingga perang dunia II.

Keluarga Rothschild banyak memberikan pinjaman kepada pemerintah di negara-negara yang terlibat perang untuk membangun kembali negara mereka yang sudah dilanda perang.

Dan Rothschild menikmati keuntungan dari pinjamannya tersebut. Sehingga kekayaan mereka bertambah berkali-kali lipat. Apakah ini merupakan suatu kejahatan keluarga Rothschild?

Setelah kematian Amschel Rothschild, bisnisnya perbankan kemudian dilanjutkan oleh kelima anaknya. Banyak strategi dan cara yang digunakan agar keluarga ini bisa dapat menguasai bisnis yang sangat menjanjikan ini dan bisa menguasai perekonomian dunia.

BACA JUGA :  Biografi Houtman Zainal Arifin - Kisah Office Boy Menjadi Vice President Citibank
Apakah Keluarga Rothschild Mengendalikan Sejumlah Bank Sentral Di Dunia?Biografi dan Profil Rothschild - Keluarga Yang Menguasai Perekonomian Dunia

Apakah keluarga Rothschild bisa mengendalikan perekonomian suatu negara? Apakah mereka juga menguasai bank sentral suatu negara?

Inilah pertanyaan yang banyak diajukan oleh orang-orang. Di tahun 1818, keluarga Rothschild melakukan hal demikian pada negara Perancis.

Saat itu mereka membeli sebagian besar surat utang atau obligasi dari pemerintah perancis. Hal itu membuat nilai obligasi kemudian nilainya merangkak naik.

Beberapa hari kemudian keluarga Rothschild tiba-tiba menjual semua obligasi tersebut di pasar bebas. Aksi ini membuat nilai obligasi tersebut turun secara drastis.

Aksi tersebut membuat kepanikan pada perekonomian perancis karena aksi tersebut bisa menyebabkan perekenomian perancis seketika dapat runtuh.

Akhirnya pemerintah perancis berhutang kepada keluarga Rothschild. Suatu keuntungan besar bagi keluarga Rothchild.

[pullquote]…Hanya saya yang bisa menerbitkan dan mengendalikan uang di suatu negara, dan saya tidak peduli siapa yang menulis hukumnyaMayer Amschel Rothschild[/pullquote]

Sejak kematian Amschel Rothschild, keturunannya sudah banyak terlibat dalam bisnis perbankan di hampir semua negara. Banyak orang yang beranggapan bahwa keluarga Rothschild selalu terlibat dalam perekonomian suatu negara.

Entah dengan membiayai perang suatu negara demi keuntungan bunga dari pinjaman mereka ataupun dengan cara yang lain. Tahun 1990an, Keluarga Rothschild mengaku sudah tidak terlibat secara penuh dalam aktifitasnya di dunia perbankan.

Mereka lebih menfokuskan diri dalam mengelola investasi klien mereka yang sangat kaya raya di bawah perusahaan mereka, Rothschild Global Advisory. Keluarga Rothschild memberikan pelayanan berupa konsultasi mengenai perbankan dan juga restrukturisasi hutang.

Keluarga Rothschild masih terlibat dalam perbankan, namun hanya untuk individu dengan kekayaan bersih tinggi dan menyediakan deposito tetap, rekening koran, kartu Visa, layanan internet banking dan fasilitas pertukaran mata uang asing.

Sementara pemilik sebenarnya dari Bank Sentral atau Federal Reserve tidak diketahui, Federal Reserve pada dasarnya masih dimiliki oleh bank anggota. Bagaimana keuntungan 6% dari Bank Sentral atau Federal Reserve tidak diketahui dikirim kepada siapa.

Advertisement