Beranda Biografi Tokoh Dunia Biografi Margaret Thatcher – Si ‘Wanita Besi’

Biografi Margaret Thatcher – Si ‘Wanita Besi’

Biografi Margaret Thatcher - Si 'Wanita Besi'

Biografi Margaret Thatcher. Dia lahir dengan nama lengkap Margaret Hilda Roberts atau biasa disapa Magie. Wanita yang lahir pada tanggal 13 oktober 1925 di lincolnsihre, Inggris, ini dikenal dengan julukannya sebagai ‘Wanita Besi‘ atau ‘The Iron Lady‘. Margareth Thatcher dikenal sebagai perdana menteri wanita Inggris yang pernah menjabat selama tiga periode. Selama masa jabatannya, ia sangat berperan dalam penerapan sistem ekonomi kapitalisme di Inggris hingga sistem tersebut tetap ada hingga saat ini, beliau juga berperan penting dalam memimpin Inggris dalam perang Falkland melawan Argentina. Ia memiliki ayah bernama Alfred Roberts yang berasal Northamtonshire dan ibu bernama Beatrice Ethel Stephenson dari lincolnsihre. Sejak kecil ia merupakan gadis yang terkenal cerdas, masa kecilnya dihabiskan di Lincolnshire, Kota kelahiran ibunya, disana ayahnya membuka usaha toko serba ada. Ia dibesarkan di flat yang berada diatas toko bersama kakaknya yang bernama Muriel yang dilahirkan pada tahun 1921.

Ayah dan ibunya dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ayahnya merupakan tokoh yang dihormati di kota Grantham di Lincolnshire yang kelak menjadi walikota di kota tersebut dan kemudian mengajarkan Margaret Thatcher mengenai politik konservatif. Ayah Margaret Thatcher selain sebagai pengusaha, ia juga merupakan seorang pendeta di kota tersebut, disitu Margereth kecil juga ikut sebagai anggota paduan suara gereja. Sekolah dasar Margaret Thatcher di Huntingtower Road Prymary School, selama bersekolah, Margaret Thatcher dikenal sebagai sosok yang tekun dan pekerja keras meskipun nilai rapor sekolahnya tidak terlalu hebat. Lulus dari Huntingtower Road Prymary School, Margaret Thatcher kemudian melanjutkan sekolahnya di Kesteven and Grantham Girls School.

Margaret Thatcher muda menyelesaikan sekolahnya ketika perang dunia kedua sedang berlangsung. Ia kemudian masuk di Universitas Oxford melalui beasiswa yang ia dapat. di Oxford, Margaret Thatcher belajar mengenai kimia di Somerville College, Universitas Oxford. Di kampus itu juga ia aktif sebagai Presiden Asosiasi Konservatif Oxford di tahun 1946 disitu ia banyak belajar mengenai politik konservatif. di tahun yang sama, ia lulus dengan gelar Bachelor of Arts. Lulus dari Oxford , ia kemudian bekerja di sebuah perusahaan bernama BX Plastics di kota Colchester di Essex dengan posisi sebagai peneliti kimia di tahun 1947. Selama lulus dari Oxford, ia terus mengasah kemampuan berpolitiknya dengan bergabung dalam Asosiasi Konsevatif Lokal selain itu di tahun 1948 ia juga menghadiri Konferensi Partai tersebut sebagai perwakilan Asosiasi Konservatif Alumni Universitas Oxford.

BACA JUGA :  Biografi Al Khawarizmi, Kisah Ilmuwan Islam Terkenal Penemu Aljabar

Di tahun 1949, Margaret Thatcher menjadi anggota partai konservatif di wilayah Dartford, yang kemudian kemudian membawanya ke Parlemen Inggris dalam usianya yang ke 34 tahun. Ia terpilih sebagai legislator terbaik dan menempati rangking pertama dalam parlemen Inggris. Margaret Thatcher menikah dengan Denis Thatcher tanggal 13 desember 1951 di Kapels Wesley’s di City Road, London. Karirnya yang cemerlang dalam parlemen Inggris membuat Margaret Thatcher kemudian terpilih sebagai menteri pendidikan di bawah kepemimpinan perdana menteri Edwarth Heath. Puncaknya karir Margaret Thatcher ketika partai Konservatif menang dalam pemilu di tahun 1979 dan membawa Margaret Thatcher menjadi perdana Menteri Inggris dan menjadi Perdana Menteri inggris Wanita pertama dan satu-satunya di Inggris. Langkah awal ketika ia menjabat adalah membuat sebuah koalisi yang loyal dalam parlemen, kemudian mengadakan diskusi terbuka serta menerapkan pasar terbuka.

Biografi Margaret Thatcher - Si 'Wanita Besi'
Margaret Thatcher ‘The Iron Lady’
Image Source : www.abc.net.au

Di periode kepemimpinannya yang pertama, ia memimpin Inggris dalam perang melawan Argentina dalam perang Falklands yang terjadi di tahun 1982. Kemenangan Inggris dalam perang tersebut kemudian membuat Margaret Thatcher terpilih kembali sebagai Perdana Menteri dalam pemilu kedua di tahun 1983. Margaret Thatcher diektahui lolos dari percobaan pembunuhan atas dirinya ketiika sebuah bom meledak di hotel tempat Partai Konservatif akan menyelenggarakan Konferensi di Brighton. Serangan bom tersebut dilakukan oleh IRA atau dikenal sebagai teroris Irlandia.

Di tahun 1987, Margaret Thatcher kemudian terpilih kembali menjadi perdana menteri dalam kali ketiga. Di masa tersebut, ia kemudian memperkenalkan sistem untuk meningkatkan pendapatan, mengganti pajak pemerintah lokal dengan ‘duty poll’. Namun serangkaian kebijakan pajak Margaret Thatcher kemudian membuat popularitasnya menurun dan sempat terjadi kerusuhan di Inggris akibat kebijakannya. Kerusuhan paling serius terjadi pada tahun 1990 di Trafalgar Square, London. Kebijakan pajak yang dinilai amat memberatkan serta gejolak politik, kerusuhan dan tekanan internal partai membuat Margaret Thatcher kemudian mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada tahun 1990.

BACA JUGA :  Biografi Ny. Mutiara Djokosoetono - Pendiri Taksi Blue Bird

Setelah mengundurkan diri sebagai perdana menteri, tetap menjadi Anggota Parlemen dan duduk di backbench hingga 1992. Ia dikenal berhasil walam membawa Inggris bertransformasi dalam bidang ekonomi dan sosial. Sampai saat ini ia terkenal sebagai satu-satunya perdana menteri perempuan Inggris dan juga perdana menteri dengan jabatan terlama di Inggris. Ketika ia mengundurkan diri, ia digantikan oleh John Major. Ia juga sempat bekerja di Philip Moris sebagai konsultan politik namun tidak lama, setiap ia berpidato, ia dibayar mahal untuk itu. Setelah suaminya, Denis meninggal pada tahun 2003, ia menjadi pembicara aktif. Margaret Thatcher meninggal di London, pada 8 April 2013 setelah menderita stroke.

Julukannya sebgai ‘The Iron Lady’ atau Si wanita Besi diberikan oleh seorang wartawan militer bernama Kapten Yuri Gavrilov yang berasal dari Rusia. Julukan tersebut muncul pertama kali di harian Red Star pada tahun 1976 karena konsistensi Margaret Thatcher dalam menentang komunisme dalm Uni Soviet. Selama ia berpolitik dan menjabat sebagai perdana menteri ia dikenal sebagai pemimpin wanita yang sangat tegas.

…Dalam politik, jika kamu ingin sesuatu, tanyakan pada pria. Tapi jika kamu ingin sesuatu beres, tanya pada wanita – Margaret Thatcher.

Kisah kehidupan mengenai Margaret Thatcher kemudian diangkat menjadi sebuah film yang berjudul ‘The Iron Lady’ yang menceritakan mengenai biografi dari Margaret Thatcher. www.biografiku.com

Advertisement