Beranda Biografi Tokoh Dunia Biografi William Harley, Kisah Pendiri Harley Davidson Motor Tangguh Asal Amerika

Biografi William Harley, Kisah Pendiri Harley Davidson Motor Tangguh Asal Amerika

Biografiku.com | William Harley dikenal sebagai pendiri Harley Davidson bersama dengan Arthur Davidson. Harley Davidson merupakan perusahaan produsen sepeda motor dari Amerika. Perusahaan pembuat motor ini bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat. Motor Harley Davidson menggambarkan sebuah ketangguhan dan legendaris. Bagaiman sejarah Motor Harley Davidson ini?

Biografi William Harley

Biografi William Harley

Salah satu pendiri asli dari Harley Davidson yakni William Harley lahir 29 Desember 1880 di Milwaukee, Wisconsin Amerika Serikat. William Harley merupakan sosok yang sangat ambisius. ia memiliki penglihatan yang baik dalam bidang bisnis.

Pendiri Harley Davidson ini memulai karirnya pada usia 15 dengan berkerja di sebuah pabrik sepeda. William Harley menaruh minat dalam pengembangan awal dari sepeda. Ini kemudian memicu daya tariknya tentang ilmu mekanik dan rekayasa mesin.

Pendiri Harley-Davidson

Bersama dengan temannya Arthur Davidson, William Harley mulai merekayasa sebuah sepeda dengan menggunakan mesin bermotor. Arthur Davidson merupakan temannya sejak kecil. Sama seperti Harley, Arthur Davidson juga memiliki pikiran dalam bidang mekanik.

Keduanya menaruh minat yang mendalam tentang sepeda. Keyakinan mereka adalah bisa menciptakan jenis baru sepeda mekanik yang akan lebih mudah untuk digunakan. Keduanya mulai bereksperimen dengan mesin berbahan bakar bensin dan mencoba pada sepeda mereka sendiri.

Mendirikan Harley Davidson Motor Company

Pada tahun 1903, William Harley dan Arthur Davidson serta dua saudara laki-laki dari Arthur Davidson membentuk Perusahaan Harley Davidson Motor Company. Sebuah perusahaan Produsen sepeda motor yang kelak akan menjadi besar di dunia.

Logo Harley Davidson Motor Company

Bertekad untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri, Harley kemudian mengasah ilmunya dengan berkuliah. Ia adalah orang yang pertama dalam keluarganya yang kuliah. Dan pada akhirnya meraih gelar di bidang teknik mesin dari University of Wisconsin-Madison pada tahun 1907.

BACA JUGA :  Biografi Larry Ellison, Kisah Pria Putus Sekolah Menjadi Pendiri Perusahaan Database Oracle

Setelah selesai menimba ilmu, Harley kemudian kembali ke Milwaukee setelah kuliah dan mulai bekerja kembali dengan Davidson untuk memenuhi impian mereka untuk membangun sepeda bermotor.

Mereka memulai mengoperasikan perusahaan Harley Davidson Motor Company dari sebuah gudang kecil di halaman belakang keluarga Davidson. Nama Harley dipasang di awal karena ide asli datang dari pemikirannya tentang sepeda motor.

Pada tahun pertama, perusahaan mereka membuat tiga sepeda yang termasuk sepeda engkol dan pedal serta motor satu silinder. Selama beberapa tahun, Perusahaan Harley Davidson terus menyempurnakan sepeda motor buatan mereka.

Munculnya Mesin V-Twin Harley Davidson

Pada tahun 1909, perusahaan memiliki pabrik sendiri. Mereka mempekerjakan 35 pekerja dan menghasilkan lebih dari seribu sepeda motor per tahun.

Harley-Davidson

Di balik perkembangan perusahaan, William Harley merupakan seorang yang perfeksionis. Ia menciptakan dan memasang mesin dua-silinder sepeda motor pertama di dunia. Ia melakukannya pada tahun 1907. Dan hanya dalam beberapa tahun kemudian, kemudian dipatenkan menjadi mesin V-Twin.

Mesin buatan Harley Davidson ini kemudian meroket dan membantu pertumbuhan produksi perusahaan menjadi 3.200 sepeda dalam setahun. Selama beberapa dekade berikutnya Harley-Davidson terus melihat dorongan besar dalam penjualan dan popularitas.

Sepeda Motor Dalam Perang Dunia I

Saat Amerika Serikat ikut serta dalam Perang Dunia I. Tak tanggung-tanggung, Militer Amerika memesan motor Harley Davidson sebesar sepertiga dari total 70.000 unit sepeda motor yang dibutuhkan selama perang.

Pilihan itu pun tepat, karena sepeda motor Harley-Davidson dapat mempermudah pasukan Amerika dalam melakukan pengintaian. Motor itu juga mempermudah dalam hal pengantaran logistik ke garis terdepan medan pertempuran.

Sepanjang Perang Dunia I sekitar 20.000 unit sepeda motor Harley-Davidson berhasil dikirim ke medan pertempuran. Meski masih tersisa 14.600 unit lagi yang belum diproduksi karena berakhirnya perang dunia.

BACA JUGA :  Biografi George Soros, Si 'Biang Keladi' Krisis Moneter Indonesia dan Asia

Kepopuleran Harley Davidson

Pesanan oleh militer tersebut membuat motor Harley Davidson berubah bak bintang. Sepeda motor buatan mereka tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat Amerika.

Ini karena dinilai cukup membantu negara yang berjuluk Paman Sam itu dalam medan pertempuran. Citra “Motor Nasionalis” pun disematkan masyarakat kepada sepeda motor Harley Davidson.

Harley-Davidson

Sejumlah media massa ramai memperbincangkan “kehebatan” kendaraan Harley Davidson. Slogan “Uncle Sam’s Choice; Harley-Davidson” pun terpampang dalam salah satu iklan perusahaan tersebut pada era 1920-an.

Di masa itu, Harley-Davidson akhirnya memulai masa keemasannya. Harley-Davidson kemudian menjadi legenda dan mampu mengungguli pesaing-pesaingnya hingga menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia hingga masa kini.

Harley-Davidson

Sampai kematiannya, William Harley terbukti berperan dalam keberhasilan perusahaan. Selain itu ia juga berperan dalam pengenalan sepeda motor baru.

Pendiri Harley Davidson, William Harley diketahui meninggal karena gagal jantung pada tanggal 18 September 1943. Ia dimakamkan di Pemakaman Holy Cross dan Mausoleum di Milwaukee.

Karena prestasi dan perannya dalam industri sepeda motor Amerika maka pada tahun 1998, ia dilantik ke dalam Hall of Fame motor di Ohio, Amerika. William Harley juga sekaligus dikenal sebagai “Father of Harley-Davidson” bersama rekannya yakni Arthur Davidson.

Advertisement