Beranda Biografi Pengusaha Sukses Biografi Eddy Katuari & Keluarga, Pengusaha Sukses Pemilik Wings Group yang Jarang...

Biografi Eddy Katuari & Keluarga, Pengusaha Sukses Pemilik Wings Group yang Jarang Terekspos

Biografiku.com | Eddy Katuari dan keluarga dikenal sebagai pendiri dan pemilik dari Wings Group, sebuah perusahaan produsen kebutuhan rumah tangga (consumer goods). Nama keluarga Katuari memang kurang familiar di telinga publik di Indonesia. Hal ini karena berita dan profil mereka jarang terekspos oleh media.

Namun siapa sangka keluarga Katuari merupakan salah satu keluarga terkaya di Indonesia. Perusahaan Wings Group milik keluarga Katuari ini bersaing erat dengan Unilever di Indonesia.

Biografi dan Profil Eddy Katuari & Keluarga - Pengusaha Sukses Pemilik Wings Group

Dibawah kendali Eddy Katuari, Wings Group berubah menjadi perusahaan besar yang memproduksi berbagai produk konsumsi rumah tangga seperti sabun, deterjen dan juga mie instan. Mengenai sejarah perusahaan Wings Group, usaha ini merupakan sebuah perusahaan keluarga.

Biografi Keluarga Katuari

Awalnya perusahaan ini didirikan oleh Ferdinand Katuari bersama dengan Harjo Sutanto pada tahun 1948 di Surabaya dengan nama Fa Wings. Usaha mereka masih industri rumahan yang memproduksi sabun batangan.

Sabunnya merupakan campuran dari pemadatan minyak kelapa dan Soda Abu. Bagaimana kedua orang tersebut mengetahui proses pengolahan sodium carbonate (soda abu) menjadi sabun yang memiliki harga tinggi masih menjadi misteri sampai sekarang.

Biografi dan Profil Eddy Katuari & Keluarga - Pengusaha Sukses Pemilik Wings Group

Awalnya sabun batangan yang dibuatnya dipasarkan dari rumah ke rumah (door to door) kemudian ke berkembang dari warung warung hingga ke agen di pasar pasar kota pahlawan tersebut. Kesuksesan penjualan produk sabun mereka membuat ia dan Harjo Sutanto bertekad mengeluarkan produk sabun baru.

Wings Group vs Unilever Indonesia

Saat itu Unilever sudah menjadi salah satu pemain besar dalam hal produk konsumsi rumah tangga atau  consumer goods. Namun di tahun 1950, Wings kemudian menggebrak pasar dengan mengeluarkan sabun mandi merek GIV. Harga yang lebih murah dari pesaing membuat sabun GIV milik Wings laku keras.

BACA JUGA :  Biografi William Lever, Pendiri Unilever Yang Menemukan Sabun Cuci Sunlight

Untuk menaikkan pamor produk sabunnya, Wings menyewa artis-artis cantik sebagai bintang iklan sabun mereka. Selain itu kontes kecantikan juga diadakan sebagai model promosi produk mereka.

Unilever Indonesia sudah memandang Wings sebagai salah satu saingan berat mereka. Perang keduanya ibarat ‘David vs Goliath‘. Wings yang merupakan perusahaan lokal mampu menjadi penantang serius bagi Unilever yang sudah terkenal di dunia.

Berbagai produk seperti sabun, deterjen dan pembersih terus dikeluarkan Wings untuk menantang produk serupa yang dikeluarkan oleh Unilever. Misalnya sabun Nuvo menantang Lifebuoy, Daia yang melawan Surf, serta So Klin Pewangi yang mengusik Molto milik Unilever.

Biografi dan Profil Eddy Katuari & Keluarga - Pengusaha Sukses Pemilik Wings Group

Raja Produk Konsumen Rumah Tangga

Perang produk antara Wings dan Unilever tak hanya di Indonesia saja. Bahkan diluar negeri, produk Wings juga mengusik produk-produk Unilever. Usaha Wings dalam menguasai pangsa pasar produk konsumen rumah tangga di Indonesia semakin dipertegas pada tahun 1983.

Melalui kerjasamanya dengan konglomerat Soedono Salim beserta investor lain, mereka mendirikan pabrik Unggul Indah Cahaya. Satu-satunya pabrik yang mampu memproduksi bahan baku pembuat deterjen bernama alkylbenzene.

Di masa orde baru, keluarga Katuari tidak banyak terekspos oleh media berbeda dengan keluarga Salim. Ketika krisis moneter mulai menghantam Indonesia pada tahun 1997, banyak bisnis dari konglomerat besar termasuk Salim Group tersungkur. Namun tidak dengan Wings Group.

Grup Wings dibawah kendali keluarga Katuari bekerjasama dengan Grup Lautan Luas sebuah perusahan produsen bahan kimia dan produsen rokok Djarum.

Mereka bertiga mengakuisisi Ecogreen Olechemical. Hal ini semakin memperkokoh Wings Group. Terlebih lagi cucu dari Ferdinand Katuari menikah dengan cucu pemilik Djarum Group.

Wings Group Dibawah Kendali Eddy Katuari

Ferdinand Katuari yang kala memasuki usia senja kemudian menyerahkan tampuk kepemimpinan usaha Wings Group kepada anaknya yaitu Eddy William Katuari. Eddy merupakan alumni teknik mesin Institut Teknologi Surabaya.

BACA JUGA :  Biografi Ettore Bugatti, Kisah Pendiri Bugatti Produsen Supercar Asal Perancis

Eddy merupakan anak dari Ferdinand Katuari dan Lanny Hartati. Dibawah kendali Eddy, Wings Group melakukan ekspansi usaha dan semakin agresif. Dalam menjalankan usahanya, Ia dibantu oleh anak dari Harjo Sutanto.

Ferdinand Katuari wafat pada tahun 2004. Wingsfood melalui anak usahanya yakni PT Karunia Alam Semesta mencoba menggebrak pasar dengan memproduksi Mie Instan dengan nama Mie Sedap. Mereka mencoba menjadi penantang Indofood milik keluarga Salim.

Tidak Menyukai Publisitas

Sama seperti ayahnya, Eddy tidak terlalu menyukai soal hingar bingar publisitas. Kerahasiaan dan sifat diam sudah menjadi tradisi Wings Group. Sangat jarang persoalan mengenai perusahaan dan keluarga ini diketahui oleh publik.

Hingga saat ini produk-produk Wings sudah merambah ke seluruh dunia. Produknya pun berbagai macam mulai dari deterjen, sabun, pembersih lain, minuman ringan serta makanan.

Kekayaan Keluarga Katuari

Hingga kini bidang usaha yang dijalankan oleh Wings Group sudah merambah ke sektor lain kimia, properti bekerjasama dengan PT Djarum, perbankan, jasa keuangan, bahan bangunan dan kelapa sawit.

Kekayaan Eddy Katuari bersama keluarga ditaksir sebesar 24,2 triliun rupiah. Menempatkan mereka di posisi 15 dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2017.

Advertisement