Beranda Penemu Biografi James Watt, Kisah Penemu Mesin Uap Mengubah Sejarah Industri Dunia

Biografi James Watt, Kisah Penemu Mesin Uap Mengubah Sejarah Industri Dunia

Biografiku.com | James Watt dikenal sebagai penemu mesin uap. Ia adalah salah satu sosok penting dalam sejarah industri maupun teknologi di dunia. Ia termasuk sosok penemu paling berpengaruh di dunia. Mesin Uap hasil Penemuannya tersebut berhasil merubah wajah industri di Inggris yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Bagaimana kisahnya?

Biografi James Watt

Biodata James Watt

Nama LengkapJames Watt
LahirGreenock, Skotlandia, Januari 1736
WafatHandsworth, Inggris, 25 Agustus 1819
Orang TuaJames Watt (Ayah), Agnes Muirhead (Ibu)
IstriAnn MacGregor (1777), Margaret Miller (1764)
AnakJames Watt Junior, Gregory Watt, Janet Watt, Margaret Watt
DikenalIlmuwan, Penemu Mesin Uap

Biografi James Watt

Dan dianggap sebagai salah satu penemu terpenting yang pernah ada seperti halnya Thomas Alva Edison atau penemu terbesar lainnya di dunia. Dalam biografi James Watt diketahui bahwa James Watt lahir di Greenock, Skotlandia, 19 Januari 1736.

James Watt terkenal seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania Raya. Ayahnya bernama James Watt dan Ibunya bernama Agnes Muirhead. James Watt adalah orang yang berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien.

Ternyata mesin uap ini merupakan salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri, khususnya di Britania dan Eropa pada umumnya.

Untuk menghargai jasanya, nama belakangnya yaitu Watt digunakan sebagai nama satuan daya, misalnya daya mesin dan daya listrik.

Sejarah Mesin Uap

James Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin uap, adalah tokoh kunci Revolusi Industri. Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi.

Desain Mesin Uap James Watt

Di tahun 1686 Thomas Savery membuat paten sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.

BACA JUGA :  Biografi Dassler Bersaudara, Kisah Persaingan Pendiri Adidas dan Puma

Menemukan Mesin Uap

Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia sedang membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar.

Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis.

Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda.

Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.

Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap.

Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi.

Biografi James Watt

Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.

Watt sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan.

Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya.

Revolusi Industri  Di Inggris

Mesin uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769 Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin.

BACA JUGA :  Biografi John Dalton, Kisah 'Bapak Kimia' Penemu Teori Atom Modern

Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt.

Sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri.

Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain.

Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri.

Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya.

Pesatnya Revolusi Industri

Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama.

Tak satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut.

Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting ketimbang arti penting revolusi politik. James Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah.

James Watt, Penemu Paling Berpengaruh Di Dunia

Permintaan mesin uap milik James Watt datang dengan cepat dari pabrik kertas, pabrik tepung, pabrik kapas, pabrik besi, penyulingan, kanal, dan pengairan.

BACA JUGA :  Biografi J.K. Rowling - Kisah Inspiratif dari Penulis Novel Harry Potter

Menurut Biografi James Watt yang dikutip dari Britannica diketahui bahwa pada 1790, James Watt menjadi orang kaya berkat temuannya. Ia kemudian menerima royalti £ 76.000 atas hak patennya. Namun, mesin uap tidak menyerap semua perhatiannya.

James Watt menjadi Ilmuwan anggota Lunar Society di Birmingham, Inggris. Watt bereksperimen pada kekuatan material, dan dia sering terlibat dalam proses hukum untuk melindungi hak patennya.

Penghargaan James Watt

Pada 1785 dia dan Boulton terpilih sebagai anggota Royal Society of London. Setelah sukses, James Watt kemudian mulai berlibur, membeli perkebunan di Doldowlod, Radnorshire, dan sejak tahun 1795 dan seterusnya secara bertahap menarik diri dari bisnis mesin uapnya.

Tahun 1794, James Watt kemudian mendirikan firma baru yang bernama Boulton & Watt. Ia juga membangun Soho Foundry untuk memproduksi mesin uap dengan lebih kompetitif.

Setelah dilanda kesedihan karena kematian putranya, James Watt bersama istrinya kemudian bepergian ke Skotlandia dan ke Prancis serta Jerman.

Di sana dia menemukan mesin pahat yang digunakan untuk memproduksi patung. Di Skotlandia, Watt bertindak sebagai konsultan untuk Perusahaan Air Glasgow.

Prestasi James Watt sangat diakui selama masa hidupnya. Dia diangkat menjadi doktor hukum di Universitas Glasgow, Skotlandia pada tahun 1806. Ia menjadi ilmuwan asing di Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis pada tahun 1814. Sempatditawari gelar baronet, namun ditolaknya.

Kematian James Watt

James Watt, Penemu mesin uap sekaligus tokoh penting yang berhasil merevolusi industri di Inggris serta dunia ini akhirnya wafat pada usia 83 tahun.

Ia meninggal karena penyakit TBC yang ia derita. James Watt wafat pada tanggal 25 August 1819 di Birmingham, Inggris. Dalam biografi James Watt diketahui bahwa jasadnya dimakamkan di halaman Gereja St. Mary, Handsworth, di Birmingham.

Advertisement