Beranda Biografi Tokoh Dunia Biografi Karl Marx, Kisah Bapak Sosialisme dan Pendiri Komunisme Serta Pemikirannya

Biografi Karl Marx, Kisah Bapak Sosialisme dan Pendiri Komunisme Serta Pemikirannya

Biografiku.com | Karl Marx dikenal sebagai Bapak Sosialisme dan juga bapak pendiri komunisme. Tokoh satu ini dikenal dengan pemikiran-pemikirannya yang revolusioner, terutama paham sosialisme dan komunisnya yang terkenal.

Karl Marx lebih sering dianggap sebagai seorang aktivis dan revolusioner daripada seorang filsuf. Karya dan pemikirannya mengilhami dan menjadi dasar bagi banyak rezim komunis di abad 20. Sulit menemukan pemikir yang dapat dikatakan memiliki pengaruh yang sebanding dalam penciptaan dunia modern seperti Karl Marx. 

Biografi Karl Marx

Dalam kehidupannya, Karl Marx dikenal sebagai seorang filsuf, ahli sosiologi, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan. Bagaimana perjalanan hidupnya? Simak profil serta biografi dari Karl Marx serta pemikirannya.

Biodata Karl Marx

Nama Lengkap
Karl Heinrich Max
DikenalKarl Marx
LahirTrier, Prusia, 5 Mei 1818
WafatLondon, Inggris, 14 Maret 1883
Orang TuaHeinrich Marx (ayah), Henriette Pressburg (ibu)
SaudaraLouise Juta, Sophia Marx, Emilie Conradi, Hermann Marx, Caroline Marx, Mauritz David Marx, Eduard Marx, Henriette Marx
IstriJenny von Westphalen
AnakEleanor Marx, Jenny Marx Longuet, Laura Marx
JulukanBapak Sosialis, Bapak Pendiri Komunis

Biografi Karl Marx

Karl Marx lahir di Trier, Prusia, yang kini menjadi wilayah Jerman pada 5 Mei 1818. ayahnya Heinrich Marx, seorang pengacara, menafkai keluarganya dengan relatif baik, khas kehidupan kelas menengah. Ibunya bernama Henriette Pressburg. Orang tua Karl Marx berasal dari pendeta yahudi (rabbi).

Masa Muda

Sangat sedikit informasi yang diketahui mengenai masa kecil Karl Marx, Namun sejak kecil ia mendapat pendidikan secara pribadi oleh ayahnya. Namun pada tahun 1830, Karl masuk di Trier High School.

Setelah berumur 17 tahun, Karl Marx diterima kuliah di Universitas Bonn. Karl sangat ingin mempelajari filsafat dan sastra namun ayahnya bersikeras memasukkan ia ke jurusan Hukum. Disini ia bergabung dalam komunitas sastrawan yang mempunyai pemikiran radikal.

BACA JUGA :  Biografi Joseph Stalin - Diktator Rusia

Pergaulannya dengan komunitas tersebut membuat pemikiran karl cenderung menjadi radikal dan sempat terlibat perselisihan dengan organisasi kampus lainnya. Akhirnya ayahnya memindahkan Karl ke Universitas Berlin agar bisa lebih serius dalam kuliahnya. Ia pun tamat dari Universitas tersebut.

Tahun 1841 Marx menerima gelar doktor filsafat dari Universitas Berlin, Universitas yang sangat di pengaruhi oleh Hegel dan guru – guru muda penganut filsafat Hegel, tetapi berpikir Kritis.

Menjadi Penulis

Biografi Karl Marx
Karl Marx dan Istri

Gelar doktor Marx di dapat dari kajian filsafat yang membosankan, tetapi kajian itu mendahului berbagai gagasannya yang muncul kemudian. Setelah tamat ia menjadi penulis untuk sebuah koran liberal radikal dan dalam tempo 10 bulan ia menjadi editor kepala koran itu.

Tetapi karena pendirian politiknya, koran itu kemudian di tutup pemerintah. Esai – esai awal yang di terbitkan dalam periode mulai mencerminkan sebuah pendirian yang membiumbing Marx sepanjang hidupnya.

Esai-esai tulisan Marx itu secara bebas di taburi prinsip-prinsip demokrasi , ia menolak keabstrakat filsafat hegelian, mimpi naif komunis utopiadan gagasan aktivis yang mendesak apa yang ia anggap sebagai tindakan politik prematur. Dalam menolak gagasn aktivis ini Marx meletakkan landasan bagi gagasan hidup sendiri.

Karl meninggalkan jerman saat mendapatkan suasana yang lebih liberal di Paris. Di Paris ia bergulat dengan gagasan Hegel dan pendukungnya, tetapi ia juga menghadapi dua kumpulan gagasan baru – sosialisme Prancis dan politik Ekonomi Inggris.

Fredrich Engels dan Karl Marx

Dengan cara yang unik dia menggabungkan hegelian, sosialisme dan ekonomi politik yang kemudian menentuka orientasi intelektualnya. Hal yang sangat penting pula adalah pertemuannya dengan orang yang kemudian menjadi teman seumur hidupnya, donatur dan kolabolatornya yakni Fredrich Engels (Carver, 1983).

BACA JUGA :  Biografi Adam Smith, Bapak Ilmu Ekonomi Dunia

Dalam Biografi Karl Marx diketahui bahwa Engels adalah anak penguasa pabrik tekstil menjadi seorang sosialis yang mengkritik kondisis kehidupan yang di hadapi kelas buruh. Banyak di antara rasa kasihan Marx kesengsaraan kelas buruh berasal dari paparannya kepada Engels dan gagasannya sendiri.

Biografi Karl Marx
Karl Marx dan Fredrich Engels

Tahun 1844 Marx dan Engels mengadakan diskusi panjang di sebuah Café terkenal di Paris dan meletakkan landasan kerja untuk bersahabat seumur hidup.

Mengenai diskusi itu Engels berkata ”kesepakatan lengkap kami dalam dalam semua budang teori menjadi nyata….dan perjanjian kerja sama kami mulai sejak itu”(McLellan, 1993:131) di tahun berikutnya Engels menerbitkan karya the condition Of The Working Class in England.

Karl Marx dan Ilmu Ekonomi

Tertarik Selama periode itu Marx menerbitkan sejumlah karya yang sangat sukar di pahami (kebanyakan belum di terbitkan semasa hidupnya) termasuk the Holy Family dan The German ideology (di tulis bersama Engels).

Dan ia pun menulis The Economic And Philosophic Manuscripts 1844 yang menandakan perhatiannya terhadap bidang ekonomi makin meningkat.

Meski Marx dan Engels mempunya orientasi teoritis yang sama, namun ada juga beberapa perbedaan di antara mereka. Marx cenderung menjadi seorang intelektual teoritis yang kurang teratur dan sangat berorientasi kepada keluarga.

Engels adalah pemikir praktis, rapi dan pengusaha teratur dan orang yang tak percaya pada lembaga keluarga. Meski mereka berbeda, Marx dan Engels menempa kerja sama yang akrab sehingga mereka berkolabirasi menulis buku dan artikel dan bekerja sama dalam organisasi radikal.

Bahkah Engels membantu membiayai Marx selama sisa hidupnya sehingga memungkinkan marx mencurahklan perhatiannya pada kegiatan intelektual dan politiknya. Meski ada asosiasi erat antara nama Marx dan Engels, namun Engels menjelaskan bahwa ia teman junior.

Marx mampu berkarya sangat baik tanpa aku. Aku tidak pernah mencapai prestasi seperti yang di capai Marx. Pemahaman Marx lebih tinggi, pengalamannya lebih jauh dan pandangannya lebih luas serta cepat ketimbang aku. Marx adalah jenius (Engels, di kutip dalam McLellan,1973;131-132).

BACA JUGA :  Biografi Fibonacci - Penemu Deret Fibonacci

Banyak yang percaya bahwa Engels gagal memahami berbagai seluk beluk Marx. Setelah Marx meninggal, Engels menjadi juru bicara utama bagi teori marxian dan dalam berbagai cara menyimpangkan dan terlalu menyerderhanakannya, meski ia tetap setia terhadap perspektif politik yang ia tempa bersama Marx.

Karena beberapa tulisannya telah menggangu pemerintahan prusia, pemerintah perancis(atas permohonan prusia)mengusir Marx tahun 1845 dan karenanya Marx pindah ke Brussel. Radikelismenya meninggkat dan ia menjadi anggota aktif di bidang gerakan revolusioner internasional.

Karl Max dan Manifesto Partai Komunis

Ia pun bergabung dengan liga komunis dan bersama Engels diminta menulis anggaran dasar liga, hasilnya adalah manifesto komunis 1848, sebuah karya besar yang di tandai oleh slogan-slogan politik yang termasyur (misalnya ‘kaum buruh seluruh dunia bersatulah!!).

Tahun 1849 Karl Marx pindah ke london dan, mengingat kegagalan revolusi politik tahun 1848, ia menarik diri dari aktivitas revolusioner dan beralis ke kegiatan rsiset yang lebih rinci tentang peran sistem kaipitalis.

Biografi Karl Marx : Menulis Buku ‘Das Kapitalis’

Study Karl Marx ini akhirnya menghasilkan tiga jilid buku yang bernama ‘Das Kapital. Jilid pertama di terbitkan tahun 1867; kedua jilid yang lainya di terbitkan sesudah ia meninggal.

Selama riset dan menulis itu ia hidup dalam kemiskinan, membiayai hidupnya secara sederhana dari honorarium tulisannya dan bantuan dana dari Engels.

Dasar pemikiran Karl Max ketika menulis Das Kapital gagasan dari para ekonom klasik sebut saja Adam Smith serta Benjamin Franklin seperti yang dikutip dari Wikipedia.

Popularitas Karl Max Hingga Wafatnya

Tahun 1864 Marx terlibat kembali dalam kegiatan politik, bergabung dengan ‘The Internasional’, sebuah gerakan buruh internasional. Karl segera menonjol dalam gerakan itu dan mencurahkan perhatian selama beberapa tahun untuk gerakan itu.

Ia mulai mendapat popularitas, baik sebagai pimpinan internasional maupun sebagai penulis des kapital. Perpecahan gerakan internasional tahun 1876, kegagalan dari berbagai gerakan revolusioner dan penyakit – penyakit, akhirnya membuat Marx ambruk. Istrinya wafat tahun 1881 dan anak perempuannya tahun 1882 dan Marx sendiri wafat di tahun 1883.

Advertisement